🪸 Rezeki Juga Berarti Anugerah Yaitu

Pemurahyang memberi anugerah atau rezeki kepada semua makhluk-Nya. Dapat pula dimaknai sebagai Zat yang sangat banyak memiliki kebaikan, Maha Pemurah, Pemberi Nikmat dan keutamaan, baik ketika diminta maupun tidak. Hal tersebut sesuai dengan firman-Nya: Artinya: "Hai manusia apakah yang telah memperdayakanmu terhadap Tuhan Yang Maha Pemurah?" Begitujuga muntahan burung walet yang membuat sarangnya dari unsur-unsur yang ada di laut, maka sarang tersebut tetap suci. 5. Ara k Maksudnya dari arak di sini yaitu segala sesuatu yang memabukkan walaupun bahan pembuatannya terbuat dari bahan yang suci seperti anggur, kurma, beras dan lain sebagainya. 6. Anjing dan Babi ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah) Mencari rezeki termasuk salah satu perkara yang menyibukkan kehidupan seorang insan, terlebih lagi bila ia seorang kepala rumah tangga yang memiliki banyak tanggungan, anak dan istri yang harus dihidupinya. Tak jarang untuk mendukung ekonomi keluarga seorang istri turut bekerja, baik di dalam maupun di luar rumahnya. Kata sebagian orang [] Rezekijuga berarti anugerah, yaitu? A. yang mengenyangkan. B. pemberian Allah Swt. C. yang bermanfaat. D. kuasa Allah Swt. E. Semua jawaban benar. Jawaban: B. pemberian Allah Swt.. Dilansir dari Ensiklopedia, rezeki juga berarti anugerah, yaitu pemberian allah swt.. Related Posts: Dilansirdari Ensiklopedia, rezeki juga berarti anugerah, yaitu pemberian allah swt.. 8 Yakin bahwa apa yang didapatnya atau apa yang ada pada dirinya merupakan anugerah dari Allah subhanahu wa Ta'ala. 9. Mentadaburi firman Allah dan juga hadits nabi shallallahu alaihi wa sallam. 10. Memahami hikmah dari Allah yang menciptakan perbedaan rezeki dan kedudukan tiap hambaNya. 11. Bacajuga: Ingin Rezeki Melimpah dan Berkah? Ini Kuncinya Syukur dan Janji Allah untuk Melipatgandakan Anugerah. Doa Agar Diberi Rezeki Halal (yang haru turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki, dan Engkau DanAllah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. Al-Ma'idah 5:64). Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki). Mereka bergembira dengan kehidupan dunia, padahal kehidupan dunia hanyalah kesenangan (yang sedikit) dibanding kehidupan akhirat. Melupakan bukan berarti lari dari masalah, tetapi menghindari keterpakuan terhadapnya. Coba juga cara ini, yaitu tidak menelan mentah-mentah perkataan orang lain dalam hati. Saringlah baik-baik.Bagaimana dengan syukur? Hakikat syukur ialah mengungkapkan pujian kepada Sang Pemberi Kebahagiaan, yaitu Allah. Sebab, segala anugerah datang dari-Nya. MLiYCR. Ilustrasi oleh Jenis rezeki Allah dalam Al-Quran antara lain rezeki yang telah di jamin, rezeki karena telah berusaha, rezeki karena bersyukur, dan selengkapnya dalam artikel ini. Allah SWT memberikan rezeki kepada makhluknya dari berbagai macam cara yang telah ditakar dan ditentukan oleh-Nya. Jadi, setiap makhluk memiliki rezeki masing-masing yang mana telah ditetapkan. Rezeki adalah penghidupan dari semua hal yang bermanfaat dan berguna untuk makhluk. Rezeki juga berarti anugrah yang diberikan Allah kepada makhluk-Nya. Setiap manusia dan seluruh makhluk hidup di jamin rezekinya oleh Allah. Sebagaimana termuat dalam Surat Ar Rum Ayat 40 اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ هَلْ مِنْ شُرَكَائِكُمْ مَنْ يَفْعَلُ مِنْ ذَلِكُمْ مِنْ شَيْءٍ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ Jenis Jenis Rezeki dari Allah7. Rezeki Karena Anak8. Rezeki Karena Sedekah اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ هَلْ مِنْ شُرَكَائِكُمْ مَنْ يَفْعَلُ مِنْ ذَلِكُمْ مِنْ شَيْءٍ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ “Allah-lah yang menciptakanmu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu kembali.” “Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan”. QS. Ar-Rum ayat 40. Pada penjabaran ayat di atas, Allah SWT telah memberi rezeki, telah menghidupkan manusia, mematikannya dan menghidupkan kembali. Nah, adapun berbagai jenis rezeki yang diberikan oleh Allah, dimana akan membantu kita lebih bersabar dalam menghadapi hidup dan selalu berhusnudzan kepada-Nya. 1. Rezeki Yang Telah Dijamin Allah SWT telah menciptakan alam semesta ini beserta makhluk-makhluk-Nya baik itu manusia, hewan, tumbuhan dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, Allah SWT menjamin rejeki semua makhluk-Nya agar bisa hidup untuk menjalankan tugas masing-masing. وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا Yang artinya “Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya.” Surah Hud 6. 2. Rezeki Karena Berusaha Allah SWT memperintahkan kita untuk menjalankan kewajiban ibadah, selain itu Allah memberikan fasilitas yang kita butuhkan untuk menjalankan ibadah melalui rezeki yang didapatkan dengan berusaha. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ali-Imran ayat 145 وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا Yang artinya “Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu.” QS. Ali Imran ayat 145. 3. Rezeki Karena Bersyukur Dengan selalu bersyukur kepada-Nya, Allah SWT akan menambah rezeki setiap manusia yang bersyukur. Hal ini sesuai yang disebutkan dalam Al-Quran. وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ Yang artinya “Dan ingatlah juga tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” QS. Ibrahim ayat 7. 4. Rezeki Karena Bertakwa Rezeki yang tidak terduga Rezeki tidak ada kaitanya dengan hukum sebab-akibat, Nah, rezeki disini mirip dengan rezeki makhluk-Nya, hanya orang-orang tertentu yang menerimanya yaitu orang bertakwa. Hal ini disebutkan dalam Al-Quran dalam surat At-thalaq Ayat 2-3 ‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ Yang artinya “Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” Surah At-Thalaq 2-3. 5. Rezeki Karena Istighfar Islam juga mengajarkan kepada umatnya melalui amalan agar doanya dapat segera dikabulkan. Juga memanjatkan doa agar rezeki semakin lancar dan berlimpah. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk memperbanyak istighfar, memohon ampunan kepada Allah dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh. Karena melalui amalan ini, Allah SWT akan memberikan rezeki yang berlimpah sebagaimana termuat dalam surat Nuh Ayat 10-12. فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا Yang artinya “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan melimpahkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai.” QS. Nuh ayat 10 – 12. 6. Rezeki Karena Menikah Allah akan membukakan pintu rezeki bagi orang yang menikah, Allah akan menolong setiap orang yang menikah karena ingin menjaga kesucian dirinya. وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ Yang artinya “Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya.” Surah An-Nur 32. 7. Rezeki Karena Anak Setelah menjalani proses ijab kabul dalam akad nikah, setiap pasangan akan menjadi keluarga dan kemudian dikaruniai anak. Dari dalam kandungan, seorang anak sudah membawa rejekinya masing-masing. Dengan hadirnya seorang anak, tidak menambah beban kedua orangtuanya melainkan akan menambah rezeki kedua orangtuanya. Sebagaimana disebut dalam Al-Quran. وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا Yang artinya “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga rezeki bagimu.” Surah Al-Israa’ 31. 8. Rezeki Karena Sedekah Setiap orang yang mensedekahkan sebagian hartanya dijalan Allah, Allah akan mendatangkan rezeki yang berlimpah dan keberkahan dalam hidupnya. Karena harta yang di sedekahkan akan menambah kebaikan dan berkembang berlipat ganda sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 245. مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ Yang artinya “Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik infak & sedekah, maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” Surah Al-Baqarah 245. Demikian, penjelasan mengenai jenis-jenis rezeki dari Allah. Semoga Bermanfaat! Pengertian Rezeki, Jenis & Jalur Rezeki yang Diturunkan – Setiap orang yang hidup di dunia ini pasti memiliki rezeki, karena Allah SWT sudah menjamin rezeki bagi setiap makhluk-Nya. Lalu apasih pengertian rezeki itu?? Baiklah pada kesempatan kali ini Pendidik akan menjelaskan mengenai pengertian rezeki, jenis dan juga jalur rezeki yang diturunkan oleh Allah SWT kepada setiap Makhluk-Nya. Langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut Setiap makhluk yang ada di muka bumi ini pasti memiliki rezekinya masing-masing, sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam Hud ayat 6 ۞ وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ Artinya “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata Lauh mahfuzh.” Pengertian Rezeki Rezeki adalah segala sesuatu yang memberikan kita manfaat, berguna dan manfaat bagi seluruh makhluk, dan juga berguna bagi kehidupan makhluk yang berasal dari Allah SWT. Rezeki adalah suatu anugerah atau pemberian dari Allah SWT kepada setiap makhluk-Nya, serta dapat menunjang kelangsungan hidup makhluk hidup-Nya dan mengantarkan pada kehidupan yang lebih baik. Setiap makhluk hidup yang Allah SWT ciptakan pasti akan diberikan rezeki oleh Allah SWT, janji Allah itu PASTI. Manusia, hewan, tanaman, semua makhluk hidup yang Allah ciptakan akan diberikan rezekinya oleh Allah SWT. Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam Ar-Rum ayat 40 اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ هَلْ مِنْ شُرَكَائِكُمْ مَنْ يَفْعَلُ مِنْ ذَلِكُمْ مِنْ شَيْءٍ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ Artinya “Allah-lah yang menciptakanmu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu kembali.”Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan”. QS. Ar-Rum ayat 40. Jenis Rezeki & Jalur Rezeki yang Diturunkan oleh Allah SWT Ada banyak sekali macam rezeki yang Allah SWT berikan, dan Allah Maha Kuasa lagi Maha Penyayang. Berikut penjelasannya 1. Rezeki yang Telah Dijamin oleh Allah SWT Allah Yang Maha Menciptakan alam semesta yakni seluruh makhluk hidup yang ada di langit dan di bumi. Maka Allah SWT jugalah yang menjamin rezeki agar setiap makhluknya dapat bertahan hidup dan menjalankan tugasnya masing-masing. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Hud ayat 6 وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا Artinya “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya.” QS. Hud ayat 6. Dalam Kitab Minhajul Abidin, Imam Al-Ghazali menjelaskan “Rezeki jaminan atau yang telah dijamin adalah rezeki yang dijadikan penguat dan hal-hal lain yang membuat tubuh menjadi tegak tanpa ada penyebab lain. Rezeki semacam ini merupakan jaminan dari Allah.” Ada beberapa hal yang harus kita ketahui dan kita pahami, bahwa 1. Rezeki yang dijamin oleh Allah SWT adalah rezeki dasar yang tidak perlu lagi di khawatirkan. Karena pada hakikatnya setiap makhluk pasti akan mendapatkan jaminan rezeki, kecuali jika sudah habis jatah umur di dunia. 2. Meski ada manusia yang tidak bekerja sama sekali, hakikatnya ia akan tetap mendapatkan rezeki. Contoh seorang anak yang Allah SWT berikan rezeki melalui orang tuanya, seorang yang sedang sakit Allah berikan rezeki melalui orang yang sehat, bahkan orang gila pun akan tetap mendapatkan jatah rezekinya sendiri, Allah SWT sudah mengaturnya dan Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. 3. Binatang sekalipun sudah di atur rezekinya oleh Allah SWT. Sebagaimana dalam firman Allah SWT Al Anakabut ayat 60 وَكَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لَا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللَّهُ يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيم Artinya “Dan berapa banyak binatang yang tidak dapat membawa mengurus rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” QS. Al-Ankabut ayat 60. 2. Rezeki Karena Usaha Selanjutnya adalah rezeki yang Allah SWT berikan karena usaha yang kita lakukan. Kita menginginkan sesuatu kemudian kita berusaha untuk mendapatkannya maka Allah akan memberikan rezekinya InsyaAllah. Karena sesungguhnya Allah SWT Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sebagaimana firman Allah SWT dalam An-Najm Ayat 39 وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ Wa al laisa lil-insani illa masa’a Artinya “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,” Tafsir dari ayat tersebut adalah bahwa seseorang tidak mendapat pahala kecuali pahala amalnya yang telah ia kerjakan. Setiap manusia hanya bisa berusaha dengan maksimal dan di iringi dengan do’a kepada Sang Pemberi Rezeki yakni Allah SWT. Allah sangat menyukai orang-orang yang berusaha dan bekerja keras, setelah kita berusaha dan meminta kepada Allah maka insyaAllah akan diperoleh rezeki melalui apa yang kita usahakan. 3. Rezeki Karena Bersyukur Allah SWT akan memberikan rezeki kepada setiap hambanya yang selalu bersyukur atas nikmat yang sudah Allah berikan kepada setiap hambanya. Oleh karena itu jangan lupa untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah Allah SWT berikan kepada kita. Karena sesungguhnya kita tidak akan pernah bisa menghitung nikmat Allah yang amat luas kepada kita. Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bahkan hal ini juga sudah dikatakan dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7 وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ Artinya “Dan ingatlah juga tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” QS. Ibrahim ayat 7. Cara bersyukur atas nikmat atau rezeki yang Allah SWT berikan adalah Mengeluarkan kewajiban berzakat Mengeluarkan harta untuk bersedekah Menghutangi orang yang sedang membutuhkan Membantu orang lain. Dan lain sebagainya. 4. Rezeki karena Bertaqwa Rezeki yang Tidak Terduga Rezeki tak terduga ini tidak terpacu karena sebab akibat, rezeki yang Allah SWT berikan kepada orang yang bertaqwa kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Ath Thalaq ayat 2 وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا Artinya “Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” Ada banyak sekali contoh orang-orang yang memperoleh rezeki dari Allah SWT karena ketaqwaan mereka. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut Nabi Musa yang mengetuk batu kemudian muncullah 12 mata air untuk 12 suku yang bersama beliau sebagaimana diceritakan dalam surah Al-Baqarah Sapi Betina. Nabi Isa yang meminta hidangan pada Allah dari surga karena permintaan para pengikutnya sebagaimana diceritakan dalam surah Al-Maidah hidangan. Dan masih banyak sekali contoh-contoh lain, mungkin saja diantara kalian yang membaca artikel ini juga ada. 5. Rezeki Karena Menikah Menikah adalah salah satu jalan di bukakannya pintu rezeki. Barang siapa yang menikah dengan niat baik maka Allah akan memberikan kemudahan dan membukakan pintu rezeki. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran surah An Nur 32 وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ Artinya “Dan nikahkanlah orang-orang yang masih belum menikah di antara kamu, dan juga orang-orang yang pantas dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Seandainya mereka miskin, maka Allah akan melimpahkan rezeki yang cukup kepada mereka dengan kurnia-Nya.” QS. An-Nur ayat 32. Jadi buat kalian yang belum menikah dan yang sudah menikah jangan takut untuk perkara rezeki, Allah akan selalu memberikan rezeki dari banyak jalan, janji Allah itu pasti dan benar. Berusahalah dengan diiringi do’a. 6. Rezeki Karena Anak Anak adalah karunia dan anugrah dari Allah SWT yang harus kita jaga, sayangi, karena mereka adalah titipan dari-NYA. Anak juga menjadi penyebab datangnya rezeki, jadi jangan takut miskin jika memiliki anak banyak, karena Allah lah yang akan memberikan rezeki padanya, dan mereka membawa rezekinya masing-masing. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Israa’ ayat 31 وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا Artinya “Dan janganlah engkau membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” QS. Al Israa’ ayat 31. 7. Rezeki Karena Istighfar Dengan memperbanyak istighfar kepada Allah SWT maka atas izin Allah kita akan diberikan kemudahan untuk memperoleh rezeki. Karena beristighfar adalah memohon ampun kepada Allah dan dengan beristighfar insyaAllah dosa-dosa kita di ampuni. Sehingga ketika kita berdo’a kepada Allah SWT dengan hati yang ikhlas untuk meminta rezeki yang berkah dan lancar maka Allah akan mengijabahnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Nuh ayat 10-12 فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا Artinya “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan melimpahkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai.” QS. Nuh ayat 10 – 12. 8. Rezeki Karena Bersedekah Jika kita bersedekah maka rezeki kita justru akan bertambah, karena bersedekah itu merupakan perintah Allah SWT. Jadi jangan takut untuk bersedekah, dan jangan takut miskin jika bersedekah. Bahkan Allah SWT berfirman dalam Al-Baqarah ayat 245 مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ Artinya “Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik infak & sedekah, maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” QS. Al-Baqarah ayat 245. Selain ayat diatas, Allah juga berfirman dala ayat ke 276 surat Al-Baqarah يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ Artinya “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” Qs Al-Baqarah 276. Pengertian Rezeki, Jenis & Jalur Rezeki yang Diturunkan Rezeki yang Halal dan Berkah Kita semua tentu sangat menginginkan rezeki yang berlimpah, berkah, karena berlimpahnya rezeki tanpa keberkahan terasa berbeda. Bukankah segala sesuatu yang diberikan keberkahan dari Allah SWT itu lebih terasa nikmat, terlihat dan bermanfaat. Kita sebagai umat Islam sangat berhak untuk mendapatkan kehidupan yang layak, aman, damai, dan juga bahagia. Dengan begitu, Al-Qur’an dan Hadits mengajarkan manusia untuk mencari rezeki yang halal lagi baik, sehingga keberkahan akan datang. Dan kebutuhan akan terpenuhi dengan baik. Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Wahai manusia bertaqwalah kamu kepada Allah, pakailah cara baik untuk mencari rezeki”. Kemudian Rasulullah juga mengingatkan kepada umatnya agar berhati-hati dalam mencari rezeki, karena jangan sampai kita memperoleh rezeki dari jalan yang tidak baik. Carilah rezeki dengan jalan yang baik dan halal sehingga rezeki yang kita peroleh benar-benar halal dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Dari Abu Hurairah, Rasulllah saw bersabda “Pasti akan datang pada manusia suatu azaman dimana seseorang tidak peduli lagi dari mana hartanya diperoleh, apakah dari yang halal atau dari yang haram” Bukhari dan Abu Ya’la Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Rezeki, Jenis & Jalur Rezeki yang Diturunkan. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih 🙂 loading...Sebagai muslim, hendaknya kita bisa lebih bersyukur pada rezeki-rezeki yang kerap kita abaikan atau bahkan dilupakan. Foto ilustrasi/ist Manusia adalah makhluk Allah Ta'ala yang diciptakan paling sempurna dibanding makhluk lainnya di dunia ini. Dari kesempurnaan manusia inilah yang telah dikaruniai dengan badan yang sehat, otak yang cerdas, serta memiliki keimanan dan kemampuan dalam melaksanakan ibadah dengan baik. Untuk melaksanakan segala bentuk aktivitasnya tersebut, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan rezeki kepadanya. Sayangnya, sebagian besar manusia yang dikaruniai pikiran masih berpendapat bahwa rezeki Allah hanya berupa materi atau dalam bentuk harta saja. Padahal yang harus diketahui oleh manusia adalah rezeki bukan hanya dari materi tetapi rezeki bisa saja dalam bentuk lainnya, seperti mempunyai badan sehat, rezeki memiliki keluarga yang harmonis, dan masih banyak yang lainnya. Baca Juga Rezeki berarti segala sesuatu yang bermanfaat, berdaya guna bagi setiap makhluk, serta dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber kehidupan. Rezeki juga berarti anugerah, karunia atau pemberian dari Allah SWT untuk makhluknya. Dengan ungkapan lain adalah rezeki merupakan segala sesuatu yang dapat menunjang kelangsungan hidup manusia dan mengantarkan kepada kehidupan yang lebih baik lagi. Allah Ta'ala berfirman اَللّٰهُ الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ ثُمَّ رَزَقَكُمۡ ثُمَّ يُمِيۡتُكُمۡ ثُمَّ يُحۡيِيۡكُمۡ‌ ؕ هَلۡ مِنۡ شُرَكَآٮِٕكُمۡ مَّنۡ يَّفۡعَلُ مِنۡ ذٰ لِكُمۡ مِّنۡ شَىۡءٍ‌ؕ سُبۡحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ“Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu kembali. Adakah diantara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha Suci Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutuan.” QS. Ar-Rum 40 Baca Juga Allah memberi banyak rezeki. Setidaknya ada dua rezeki yang Allah berikan bagi manusia, yakni rezeki kasbi dan rezeki wahbi. Rezeki kasbi ialah rezeki yang diperolah dengan cara berusaha dan bekerja, biasanya berikatan dengan harta di dunia. Rezeki yang pertama ini tidak Allah berikan berdasarkan kualitas keimanan seseorang. Siapa yang berusaha, dialah yang kasbi berasal dari sifat Rahman atau pemberian Allah. Itulah mengapa Allah tidak melihat tingkat keimanan seseorang untuk memberikan rezeki ini. Bahkan orang-orang yang ingkar pada Allah pun masih mendapatkannya. Pada akhirnya juga Allah tidak menilai hamba-Nya berdasarkan harta sebuah hadis dikatakan, “Sekiranya bobot kenikmatan dunia di sisi Allah seberat sayap nyamuk, maka Dia tidak akan memberi minum kepada orang kafir meski hanya seteguk air.” HR. at-Tirmidzi. Baca Juga Yang kedua adalah rezeki wahbi. Rezeki ini sering kali datang dari arah yang tidak diduga-duga. Berbeda dengan rezeki kasbi, rezeki kalbi ini berasal dari sifat Rahim atau kasih sayang Allah. Rezeki ini Allah turunkan dengan melihat keimanan dan ketaqwaan hamba-Nya. Bahkan kerap datang tanpa jerih Ta'ala berfirman, “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Dia akan memberinya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia sangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.” QS. At-Thalaq 2-3.Di samping usaha dan ketakwaan yang harus selalu ditingkatkan, rezeki datang karena kita senantiasa bersyukur pada Allah atas segala pemberian-Nya selama berfirman,وَاِذۡ تَاَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕنۡ شَكَرۡتُمۡ لَاَزِيۡدَنَّـكُمۡ‌ وَلَٮِٕنۡ كَفَرۡتُمۡ اِنَّ عَذَابِىۡ لَشَدِيۡدٌ‏“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” QS. Ibrahim 7. Baca Juga Sebagai muslim, hendaknya kita bisa lebih bersyukur pada rezeki-rezeki yang kerap kita abaikan atau bahkan dilupakan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut rezeki-rezeki yang kerap dilupakan oleh manusia, di antaranya1. KeimananTidak semua manusia terlahir dalam keluarga Muslim. Sementara yang lainnya lebih memilih mengingkari Allah. Rezeki berupa keimanan bukan hanya didapat dengan cara selalu mendekatkan diri kepada Allah, melainkan juga Ta'ala bisa jadi memberikan banyak harta dan seluruh kekayaan dunia pada seseorang, namun Dia mencegah hidayah Islam masuk ke dalam hatinya. Sesungguhnya orang tersebut hanya akan mendapatkan kebahagiaan dunia tanpa jaminan bahagia di Ta'ala berfirman,اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَلَمۡ يَلۡبِسُوۡۤا اِيۡمَانَهُمۡ بِظُلۡمٍ اُولٰۤٮِٕكَ لَهُمُ الۡاَمۡنُ وَهُمۡ مُّهۡتَدُوۡنَ“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kelaliman syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” QS. Al-An’am 82 Baca Juga 2. KesehatanBanyak harta tidak akan berarti apa-apa, bila kita menderita sakit dan hanya bisa terbaring saja di tempat tidur. Sehat baik secara fisik dan mental adalah rezeki lain yang sering dianggap sepele. Sering kali baru terasa nikmatnya jika sudah terlanjur Shallallahu alaihi wa salam pernah bersabda,“Dua kenikmatan yang kebanyakan manusia terpedaya dengan keduanya; nikmat sehat dan waktu luang.” HR. Al-Bukhari.Rasulullah bahkan senantiasa memohon kepada Allah agar dihindari dari segala penyakit fisik dan dibri ketenangan batin. Beliau pernah berdoa, “Ya Allah sesunguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila dan penyakit kusta serta dari sejelek-jeleknya penyakit.”3. Kecukupan rezekiMenikmati hidup dengan banyak bersyukur termasuk juga rezeki yang tak ternilai. Misalnya saja kita dapat hidup dengan manyantap makanan yang kita inginkan juga termasuk rezeki. Sayangnya rezeki ini dianggap sepele sehingga sering kali lupa disyukuri. Begitu pula dengan rasa aman karena memiliki tempat tinggal sebagai tempat perlindungan. Baca Juga Allah berfirman,“Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini Ka’bah. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” QS. Quraisy 3-4.Syekh Imam Nawawi dalam kitab Qatru Al Ghais fi Syarh Masail Abi Laits menuliskan, “Rezeki tidak terbatas pada makanan dan minuman, akan tetapi segala sesuatu yang bermanfaat bagi hayawan makhluk bernyawa termasuk makanan, minuman, pakaian, dan sebagainya. Rezeki yang paling utama adalah at-taufiq pertolongan Allah kepada ketaatan.”4. Allah menutup aibSetiap manusia pastilah punya aib yang hanya dirinya dan Allah saja yang mengetahui. Tentu mudah bagi Allah untuk memperlihatkan aib kita di hadapan manusia lain. Namun dengan sifat Rahim-Nya, Allah lebih memilih untuk menutup aib kita. Bukankah hal tersebut termasuk dalam rezeki? Baca Juga Dalam sebuah hadis disebutkan,“Setiap umatku dimaafkan kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat. Yaitu seseorang yang telah berbuat dosa di malam hari lantas di pagi harinya ia berkata bahwa ia telah berbuat dosa ini dan itu padahal Allah telah menutupi dosanya. Pada malam harinya, Allah telah menutupi aibnya, namun di pagi harinya ia membuka sendiri aib yang telah Allah tutupi.” Muttafaq Alaih.5. Sifat Maha Pengampun AllahAl Ghaffar, salah satu dari banyak nama baik Allah. Manusia dengan segala dosa yang telah diperbuatnya tetap akan mendapat ampunan Allah apabila ia bertaubat dengan sungguh-sungguh. Rezeki yang satu ini amat sangat berharga namun sering kita lupakan.“.........Allah telah menetapkan atas diri-Nya sifat kasih sayang, bahwasannya siapa saja di antara kalian berbuat kejahatan karena kebodohan kemudian dia bertaubat dan setelahnya memperbaiki diri maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang,” Qs. Al-An’aam 54. Baca Juga Demikianlah beberapa rezeki yang kerap kita lupakan. Tentu masih banyak rezeki lain yang mungkin sering kita abaikan, sebagaimana rahmat Allah sangat berfirman,وَاِنۡ تَعُدُّوۡا نِعۡمَةَ اللّٰهِ لَا تُحۡصُوۡهَاؕ اِنَّ اللّٰهَ لَـغَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ‏“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS. An-Nahl18.Wallahu A'lam wid

rezeki juga berarti anugerah yaitu